Guha Bau Body Rafting merupakan suatu wadah untuk melakukan kegiatan tantangan alam berupa arung jeram tanpa perahu dengan media badan sebagai sarana untuk mengarungi jeram dengan menggunakan perlengkapan komplit muali dari pelampung (live jaket), helmet, deker (pengaman kaki) dan sandal gunung yang diselenggarakan di aliran sungai Cijulang.Berlokasi di Desa Wisata Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat atau lebih dikenal dengan nama Green Canyon (Cukang Taneuh) sekitar 30 km dari Pantai Pangandaran.
Guha Bau Body Rafting di kelola oleh Desa Wisata Kertayasa,kepengurusan ditangani oleh masyarakat dengan pola pemberdayaan masyarakat sesuai dengan program yang dicanangkan oleh pemerintah melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pariwisata.Kepengurusan dari Guha Bau Body Rafting ini dipilih dan ditunjuk oleh Desa sebagai komisaris utama dengan persetujuan dari masyarakat melalui musyawarah dan mufakat bersama.Masa kerja dari pengurus Guha Bau Body Rafting diatur dalam Anggaran Dasar Rumah Tangga (ADRT)Kelompok.
Guha Bau Body Rafting ini berdiri pada tahun 2009,dan sebenarnya sudah direncanakan sebagai wisata alternatif di green canyon tidak hanya wisata arung jeram,camping ground,wisata mancing dan outbond juga turut dikembangkan sebagai penunjang dari wisata sungai.Bahkan masyarakat secara umum dilibatkan di dalam sesuai konsep awal yaitu pemberdayaan masyarakat.Namun pada awal pendiriannya sempat mendapat beberapa kendala diantaranya untuk dukungan penuh dari masyarakat setempat.Pembentukan konsep ini membutuhkan kesabaran dan keyakinan yang kuat.
Dan mengapa nama Guha Bau yang diambil dan dijadikan nama kelompok Body Rafting.Tidak gampang memang untuk menentukan dan memilih sebuah nama yang sarat makna.Salah satu alasan adalah karena Guha Bau terdiri dari dua suku kata yaitu Guha yang artinya Goa dan Bau yang disebabkan oleh kekelawar yang menghuni Goa tersebut.Guha ini letaknya pas dibibir sungai dan untuk menjangkaunya harus hati-hati karena cukup berbahaya.Jauh sebelum cukang taneuh (Green Canyon) dijadikan tempat wisata,Guha Bau terlebih dahulu sering didatangi oleh masyarakat untuk mengambil pupuk organik dari kotoran kelelawar,yang bisa tercium dari jarak yang sangat jauh.Jadi nama Guha Bau diharapkan walaupun diawal pembentukannya tidak mudah tapi bisa memberi manfaat bagi masyarakat banyak dan bisa tercium ke belahan Dunia.
Sesuai perkembangannya maka pada tanggal 1 April 2010 Kelompok Guha Bau Body Rafting ini secara resmi di dirikan oleh Desa Kertayasa dengan dukungan dari masyarakat secara umum dan Pemerintah melalui Program Nasional Pemberdyaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pariwisata.
Guha Bau Body Rafting memiliki sekertariat sebagai pusat pengendali dari semua kegiatan,yang bertempat di Parkir Timur Cukang Taneuh (Green Canyon).Memiliki pemandu (guide)yang berkompeten untuk mendampingi wisatawan di sungai dan didarat termasuk leader dalam perjalanan arung jeram.
Sarana penunjang dari kegiatan ini Guha Bau Body Rafting memiliki 1 unit perahu dengan mesin berkekuatan 15 pk dipergunakan sebagai alat angkut untuk memenuhi kebutuhan trensportasi,akomodasi dan evakuasi.
0 Komentar